Infoinfo1Otomotif.blogspot.co.id

Update 2-5 kali Setiap bulannya

Infoinfo1Otomotif.blogspot.co.id

Jangan lewatkan Update Terbaru Tiap Bulannya

Infoinfo1Otomotif.blogspot.co.id

Membahas Apa Saja tentang Otomotif

Mau tau kenapa motor anda boros bensin? Berikut penjelasannya dan cara mengatasinya



Motor kini menjadi kendaraan andalan bagi masyarakat hingga menjadikan para produsen motor berlomba-lomba menciptakan inovasi pada kendaraan roda dua ini dan banyak bermunculan motor-motor baru secara pesat, pada periode ini sudah banyak pembaruan pembaruan fitur yang kini sudah diterapkan dikendaraan roda dua saat ini.

Sebagai contoh yang saya akan singgung sedikit tantang pembaruan pada alat pencampur bahan bakar dan udara yaitu KARBURATOR alat ini merupakan alat pemersatu bangsa  eh maaf maksud saya pemersatu bahan bakar dengan udara yang nantinya akan di bakar namun karena alat ini dinilai buruk dalam pencampurannya dan juga boros kini alat ini sudah ditinggalkan dan sekarang beralih pada alat INJECTOR, alat ini memiliki fungsi yang sama namun dengan cara kerja yang berbeda tentunya

Injector ini pada awalnya baru di terapkan pada mobil saja sebelumnya, namun kini motor juga sudah menerapkan alat ini. Injector ini diyakini lebih irit dibanding karburator dan lebih sempurna pencampuran bahan bakarnya, tapi kali ini kita tidak akan membahas injector ataupun karburator.

Yang kali ini kita bahas adalah bagaimana cara kita agar motor yang kita pakai ini dapat menghemat bahan bakar. Sia-sia sepertinya saja rasanya walau motor yang kita gunakan sudah mengusung teknologi dan sistem terbaru sekalipun jika cara pemakaian kita salah maka hasilnya akan tetap boros. Kenapa?

Karena sebagian kita hanya tau gas & mengerem dan beranggapan "semakin cepat melaju maka semakin boros, semakin pelan melaju maka semakin irit" tanpa tau apa yang terjadi di dalam mesin maka sebab dari itu kali ini kita akan membahas bagaimana pengaturan penarikan gas yang baik dan tepat.

Pada asalnya jika kita melihat motor keluaran terbaru saat ini nyatanya sudah tidak sesuai logika kita lagi "semakin cepat melaju maka semakin boros, semakin pelan melaju maka semakin irit" Anggapan ini sudah tidak tepat lagi dengan motor sekarang, justru yang ada adalah "semakin cepat motor melaju semakin irit, semakin pelan motor melaju semakin boros" mengapa bisa demikian?

Karena motor motor keluaran terbaru diperiode ini memiliki resep tersendiri khusunya motor produksi oleh Yamaha terbaru yang memiliki basic mesin 155cc ini memiliki keunikan tersendiri yaitu teknologi VVA, teknologi ini dapat memungkinkan pembukaan katup klep di rpm tinggi terbuka dengan leluasa dan tepat sehingga banyak udara yang tersedot masuk sehingga memberikan efek pengiritan.

Teknologi ini sebenarnya cukup mirip dengan teknologi yang dimiliki pada produsen mobil Toyota yaitu VVT-i cara kerjanya hampir sama yang akan terasa di rpm tinggi. Kembali pada pembahasan "semakin cepat melaju semakin irit, semakin lambat melaju semakin boros" maksud "semakin cepat melaju semakin irit"sudah kita bahas di atas.

"semakin lambat melaju semakin boros" lambat disini yang saya maksud bukan lambat dengan kecepatan konstan atau stabil tapi lambat yang saya maksud adalah lambat yang terlalu sering tarik ulur gas. kok bisa?  Tentu saja, kali ini kita akan bahas fase-fase yang terjadi dari  Saat motor anda baru dihidupkan mesinnya.

Pada saat mesin motor anda baru di hidupkan mesin memasuki posisi idling yaitu dimana mesin memiliki putaran yang setabil di rpm rendah dengan begitu mesin tetap hidup namun tidak juga menggerakan roda atau tidak menarik roda karena putaran yang lemah sehingga membuat mesin kendaraan anda tetap hidup walau sedang berhenti / diam.


Ketika anda hendak menjalankan tentu anda akan menarik gas pada fase ini mesin akan membutuhkan campuran bahan bakar dan udara yang cukup banyak untuk mendapatkan putaran / rpm tinggi supaya mesin dapat menggerakan roda sebenarnya pada fase inilah yang cukup boros di fase diam menuju gerak (Akselerasi) ini beban yang mesin tanggung begitu terasa sehingga terjadi suara yang cukup berat atau ngeden pada mesin.

Di fase itulah titk masalahnya terkadang kita ketika berjalan pelan sering kali menarik ulur gas, jadi ketika pelan lalu gas di lepas maka beban kendaraan akan terasa kembali pada mesin lalu suara mesin akan memberat lagi namun tidak seberat saat akselerasi karena pada posisi ini agak berjalan.

Fase ini akan sangat terasa sekali jika sedang dalam filtering / menyela nyela mobil di kemacetan jika anda memakai kendaraan yamaha terbaru yang speedometernya sudah menggunakan speedometer digital anda tinggal setting pada klik tombol yang ada pada speedometer lalu pilih menu f/eco untuk melihat penggunaan bahan bakar setiap kali kita menarik gas.


Foto ini di ambil ketika berakselerasi.
Terlihat f/eco Informasi real time konsumsi bahan bakar kendaraan saat dikendarai sebesar 40.9


Foto ini di ambil ketika kecepatan tinggi dan penarikan gas stabil / konstan.
Terlihat f/eco Informasi real time konsumsi bahan bakar kendaraan saat dikendarai sebesar 26.7 (jauh lbh rendah)


Dari dua contoh ini kita bisa ambil kesimpulan bahwa pada fase akselerasi membutuhkan bahan bakar yang tidak sedikit. Namun hal ini dapat di minimalisir dengan kendaraan kendaraan tertentu yang nanti akan saya update di artikel selanjutnya